Senin, 30 November 2015

Laporan Hasil Wawancara Kuliner Indonesia “Serabi Hijau Khas Rengas Dengklok”

Deskripsi Bidang Usaha dan Perkembangan

            Usaha “Serabi Hijau Khas Rengas Dengklok” terletak di Jl. Kebagusan 1 RT.006/01, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Usaha ini bergerak dibidang makanan tradisional.

            Serabi Hijau disajikan dengan gula dengan berbagai macam rasa seperti pandan, duren, nangka, dan cipedak. Serabi ini lebih enak dinikmati saat hangat, cuaca yang dingin, dan saat berbuka puasa, karena rasanya yang gurih dicampur gula yang manis.

Menurut narasumber, yaitu Mas Reby anak dari Bapak Adzan pemilik “Serabi Hijau Rengas Dengklok” bukan merupakan usaha yang instan yang kesuksannya dapat dilihat dan dinikmati hingga sekarang. Namun kesuksessan bisnis ini merupakan buah kerja keras dari usaha keluarganya. Dan sudah merintis usaha ini pada tahun 2008, karyawan di usaha ini keselurahan dari keluarga terdekat.

Resep serabi hijau ini didapat dari Ibunya resep itu dirahasiakan karena resep turun temurun. Modal usaha ini modal sendiri tanpa pinjaman, serabi hijau ini bukan usaha yang sangat besar melainkan sederhana yang mencukupi kebutuhan sehari – hari. Konsumennya dari semua kalangan, karena harganya yang pas untuk kantong semua kalangan.

Omzet yang didapat

Menurut Mas Reby omzet yang didapat perharinyapun sedapatnya, perhari tidak menentu berapa buah serabi yang terjual, keuntungannya tidak menentu jika mendapatkan keuntungan yang lebih ditabung atau dibagikan kepada karyawannya jika tidak akan dimasukan kembali untuk modal membeli bahan – bahan pembuatan serabi. Usaha serabi yang dijalaninnya ini makin meningkat dari tahun - tahun sebelumnya

Tips yang dilakukan untuk mempertahankan usaha

            Belajar dari pengalaman, menerima apa yang dikasih oleh Allah SWT, begitulah yang diungkapan oleh Mas Reby. Adapun prinsip – prinsip yang digunakan meliputi jujur, amanah,, cerdas, tidak kikir, tidak serakah dan menepati janji. Mas redy menceritkan bahwa prinsip tersebut banyak manfaat yang didapatkan  sebagai implikasi  positif dari penerapan tersebut. Sebagai contoh sebagai pemilik harus jujur kepada karyawan  dengan membagi hasil keuntungan yang didapat dan memberikan sebagian hasil keuntungan yang didapatkan maka karyawan tersebut akan menjadi loyal dan ikhlas untuk bekerja. Sedangkan untuk pembeli dengan senantiasa memberikan barang terbaik sesuai dengan komitmen di awal, maka pembeli akan percaya dan senantiasa tidak ragu memilih produk. Usaha “Serabi Hijau Rengas Dengklok” ini berprinsip untuk mengambil keuntungan secara wajar, sehingga pembeli dapat beranggapan bahwa harga produknya murah dan wajar.

Harapan ke depan
           
            Adapun harapan dari usaha tersebut adalah semakin maju dan tumbuh jiwa kewirausahaan pada kalangan anak muda dengan senantiasa terus membangun dan mempertahankan usaha kuliner khas Indonesia, mampu berdaulat untuk mandiri menciptakan lapangan kerja.

Hambatan dan cara mengatasi

            Berbagai hambatan telah dilewati oleh Mas Rendy dan Keluarga dalam menjalankan usaha tersebut. Seperti tidak adanya konsumen dikarenakan cuaca, kesalahan dalam pengelolaan , namun hambatan ini tidak akan menimbulkan kebangrutan namun dijadikan sebagai titik balik untuk tetap berusaha dan berwirasausaha yang dirintis oleh orang tuanya terus berkembang.
Lampiran :

Berikut beberapa potret tentang “Serabi Hijau Rengas Dengklok”



Wajan tanah liat yang dipanaskan di atas api arang untuk memasak adonan serabi

Saat pengangkatan / pembalikan serabi yang sudah matang


Serabi yang sudah matang












Saya dan Karyawan Serabi Hijau







Tampak dari luar Serabi Hijau Khas Rengas Dengklok










Tidak ada komentar:

Posting Komentar