Ibu
kau sangat baik padanya, kau begitu sangat kuat mengurusi sikapnya.
Ibu,
dia sakit dan harus dirawat.
maafkan
aku bu telah mengganggu istrahatmu hanya untuk menjagaku
aku
selalu terbagun ditengah malam bahkan aku tidak tidur, aku teriak, aku berontak
namun kau tetap kuat untuk merawatku. “Itu yang aku rasa saat melihat
kejadian.”
Ibu
apakah air matamu itu karena kau telah capek merawatku? “ucapan hatiku ketika
melihat ibu itu menangis didepanku untuk anaknya”.
Ibu
maafkan aku, aku merasa bukan diriku saat aku berontak, teriak, membuat seisi
ruanganpun tertanggu. “ketika ia tersadar dan itu yang dia sampaikan dengan apa
yang aku lihat”.
Dia
peluk ibunya dan meminta maaf.
Maafkan
aku juga jika bicaraku tidak sopan kepadamu.
Ibu
jangan pergi tetaplah disini untuk merwatku.
Doamu,
kesabaranmu Semoga cepat terbalas.
Maafkan
aku ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar